Jumat, 01 Agustus 2008

Selamat tinggal Rumah hijau

Memang segala sesuatu yang kita miliki kurang berarti kalo masih terus ada di sisi kita.
Tapi setelah udah bukan milik kita lagi, baru merasa kehilangan...
makanya selagi masih menjadi milik kita syukuri dan nikmatilah....
Hmm... melow gak seh...

Ceritanya genap 4 minggu setelah rumah Tarum Barat di bikin pagar dan dibenahi setelah habis dikontrak selama 2 tahun, ada seseorang yang tertarik dan melakukan tawar menawar, dan akhirnya di setujui dengan harga yang disepakati kedua belah pihak.

Pihak pembeli menginginkan rumah tersebut dibeli dengan sistem KPR, ok menurut kami gak masalah... toh masalahnya cuma waktu saja yang agak mundur karena harus proses ini itu
.
Dan Insya Allah dalam waktu dekat akan dilangsungkan proses akad kredit..
Ehm... baru mau proses akad kredit aja udah begini rasanya... something is missing gitu....
Cuma klo mengingat2 rencana di balik semua itu, jadi ikhlas melepasnya... Mudah2an semua berjalan lancar... Deg-de
Memang benar klo kata pak Dolf De Ros, jangan cintai propertynya tap cintailah transaksinya...

Selamat tinggal Rumah Hijau...
(Razita biasanya menyebut rumah tersebut dengan sebutan 'Rumah ijo')

0 komentar: