Selasa, 11 November 2008

Tergetar hati bacanya..... so inspiring

Sebelumnya minta maaf buat pak Ryad, artiel bagusnya yang juara I di copy ke blog saya.....
Buat menginspirasi saya pak...

Oleh: Ryad Kusuma

**
Awal mulanya...


Sekitar bulan april / may 2006, lupa, saya browsing internet, mencari
peluang apa yang bisa dijual. Sebetulnya masih agak malas untuk mulai
cari-cari usaha sampingan lagi. Apalagi belum lama sempat tidak untung dalam
usaha penjualan software aplikasi handphone sms murah 10 perak via internet.

Searching kesana kemari, akhirnya masuk di blognya pak Roni Yuzirman. Disitu
ada artikel tentang tawaran kios gratis untuk usaha di M2S dan di PGMTA. Wah
kok enak sekali, sewa kios gratis di daerah elit pula. Bagaimana ya caranya
supaya bisa dapat akses ke informasi seperti ini?

Karena ada milisnya (TDA, tangandiatas@yahoogroups.com), saya coba untuk
subscribe disana. TDA adalah singkatan dari Tangan Di Atas. Artinya kurang
lebih pengusaha kaya yang lebih suka memberi daripada menerima.

Ternyata artikel di blognya pak Roni serta isi email di milis sangat luar
biasa. Artikel motivasi, sharing dari teman-teman yang beruntung memperoleh
kios gratis, sharing dari teman-teman yang sudah mulai membuka usaha...
Kenapa saya nggak ikut memulai?

Pertanyaan pertama, apa yang mau saya jual?

Pertanyaan ini lama berada di benak saya, sampai suatu saat saya membaca
email sharing dari pak Hadi Kuntoro soal usahanya. Dari beberapa kali japri,
saya tau apa yang dijual, dan yang membuat saya kaget adalah omzetnya.
Edan... jualan jilbab ternyata bisa laku banget.

Saya coba datang langsung ke toko pak Hadi di bekasi, ternyata disana memang
jilbabnya bagus-bagus. Rabbani. Saya baru lihat jilbab seperti itu. Dan
beneran, wanita yang pakai kerudung itu jadi kelihatan lebih cantik dan
modis. Nggak terkesan tertutup.

Setelah diskusi dengan istri, ok, kita putusin jual kerudung instant
Rabbani, tapi bagaimana bisa dapat harga bagus? Bagaimana jalur
distribusinya?

Dari searching di web, saya dapat no. telp dan email di bandung. Setelah
komunikasi beberapa kali, saya dapat contact person agennya di bekasi
berikut segala macam persyaratannya.

Sekarang, mau jualan dimana? Tempat belum ada, pegawai belum ada, saya dan
istri juga masih berstatus karyawan dengan lokasi kantor yang cukup jauh
dari rumah. Kantor saya di kawasan industri Delta Silicon Cikarang,
sementara istri di kawasan industri Pulogadung. Dan rumah kami ada di
cibubur.

Kami coba bicarakan hal ini dengan Ibu Mertua, karena memang beliau dulunya
suka dagang, hanya saja setelah almarhum Bapak Mertua pensiun, beliau lebih
aktif dalam kegiatan keagamaan.

Ternyata beliau bersedia membantu, ok, kita jualan dari garasi rumah mertua.

Sekitar pertengahan July 06, kita datangi Ibu Agen Rabbani di bekasi yang
ternyata rumahnya luarbiasa jauh, kita ngobrol-ngobrol, setelah final, kita
coba beli barangnya. Awalnya kita diminta belanja barang senilai Rp. 3 juta.

Rp. 3 juta.. jilbab semua, harus laku dalam sebulan, bisa nggak ya? Kalau
nggak laku gimana? Kalau laku, berarti harus belanja lagi, padahal rumahnya
jauh mana macet lagi... gimana ngaturnya? Pusing juga...

Tapi pokoknya Bismillah...

Selain dari garasi Ibu Mertua, kita coba titipkan barang di beberapa tempat.
Istri sampai bela-belain cuti dari kantor untuk bergerilya ke berbagai
sekolah muslim dan toko-toko untuk bisa titip barang. Seminggu berjalan
ternyata hasilnya menggembirakan. Kita bisa belanja lagi, walaupun jauh.

Ini memicu kita untuk lebih serius memikirkan kelanjutan usaha ini. Kita
mulai cari-cari lokasi usaha yang cocok di dekat-dekat rumah. Ternyata
muahal-muahal ya yang namanya lokasi untuk usaha itu. Ada kios sederhana di
pinggir jalan utama, minta 24 juta pertahun, dan dibayar untuk 2 tahun, 48
juta.. weleh... nggak sanggup.

Suatu malam, pulang kantor, istri mampir ke plaza cibubur, salah satu mall
di wilayah cibubur yang lokasinya berada di seberang perumahan yang kami
tempati. Sebelumnya saya sudah mencoba menghubungi pengelola tempat di plaza
ini tapi kurang memperoleh respon positif.

Kebetulan dia secara tidak sengaja bisa langsung menemui EO pengelola tempat
di lt. 3 dan diberitahu masih ada 1 kios kosong tapi lokasinya mentok di
pojok, waduh.. Harga sewanya sih masih masuk budget dan yang paling enak
adalah bisa dibayar bulanan... sip.. sip.. ambil aja deh. Soal lokasi, ya
gimana lagi.. yang penting masuk dulu walau hati kecil sebetulnya agak ragu,
tapi semangat dari istri bisa sedikit menular.

Yang bikin deg-degan, kita cuma dikasih waktu sekitar 10 hari untuk buka
kios. Belakangan, ternyata ada salah seorang yang sudah booking kios di
lokasi yang lebih baik ternyata mengundurkan diri, jadilah kiosnya kita
ambil.

Grabak grubuk... beli peralatan toko di tanah abang (ternyata harga disana
ga lebih murah), gotong-gotong kepala manekin untuk display jilbab, gawang
untuk gantungan baju, ram kawat untuk gantungan jilbab, berat euy... Panggil
tukang langganan utk perbaiki dekorasi interior kios. Interior dikerjakan
malam hari, setelah mall tutup, sampai menjelang dini hari selama beberapa
malam.

Oiya, nanti yang mau jualan siapa? Orangnya jujur apa nggak? Gajinya berapa?
Berapa orang yang mau jaga? Jam kerjanya bagaimana? Bagaimana caranya supaya
dia mau bekerja dengan baik, bisa menawarkan barang? Aduh.. masih banyak
pertanyaan. Kalau sudah begini bawaannya ingin ngomel melulu, stress...

Finally, hari sabtu tanggal 5 agustus 2006, menjadi hari yang bersejarah.
Setelah 16 tahun saya dan istri kerja kantoran, pagi itu kita berdua (eh
bertiga dink sama si kecil Nadya) sukses berdiri menjadi penjaga toko,
hehehe...

Saat ini… 1,5 tahun kemudian…

Tanpa terasa waktu sudah berjalan hampir 16 bulan dari pertama kali action
bersama TDA. Banyak hal yang dulu rasanya tidak mungkin terjadi ternyata
sekarang sedang kami jalani.

Sharing dari teman-teman TDA baik di milis, di blog atau melalui email,
chatting dan diskusi langsung banyak menambah wawasan kami. Pengetahuan yang
tidak hanya bagus pada teori tapi dapat langsung di praktekkan di lapangan.
Ide-ide bagaimana mengembangkan usaha agar tidak stagnan. Produk apa saja
yang sedang tren dipasar. Mesin bisnis apa yang bisa dipakai untuk menambah
cashflow. Bagaimana mengelola usaha dan cashflow agar bankable. Bagaimana
mengelola hutang agar mendukung perkembangan usaha. Dukungan semangat dan
motivasi serta silaturahmi dari teman-teman komunitas. Sharing winning
dilakukan tanpa perlu merasa sungkan atau khawatir dianggap pamer, karena
semua dilakukan dengan niat saling menginspirasi dan berbagi.

Bunga yang tumbuh di kebun bunga lebih mudah mekar berkembang daripada yang
tumbuh sendirian di gurun pasir. Analogi ini saya bandingkan dengan usaha
yang akan kita jalankan.

Jika kita bergabung dengan orang-orang yang memiliki getaran yang sama, arah
yang sama, tujuan yang sama, maka apa yang akan kita capai akan dapat
diperoleh dengan lebih mudah karena semua saling mendukung. Kekurangan yang
kita miliki dapat tereliminasi atau paling tidak diminimalisir oleh rekan
yang lain. Dan ini yang saya peroleh dari Komunitas TDA.

Sama sekali saya tidak menyangka pertumbuhan usaha yang saya jalankan 1,5
tahun lalu akan melesat sedemikian rupa. Angkanya mungkin tidak spektakuler
jika dibandingkan dengan pertumbuhan usaha sebagian orang lain. Tapi saya
hanya membandingkan dengan diri saya sendiri.

Saya sudah bekerja sebagai karyawan sejak kuliah di tingkat 2, sekitar 17
tahun yang lalu. Demikian juga istri saya. Selama 17 tahun ini saya merasa
nyaman dengan apa yang telah saya peroleh. Memang kadang saya melakukan
bisnis kecil-kecilan seperti usaha angkutan, jualan baju, jualan pulsa,
menyewakan properti dll. Tapi, kecuali menyewakan properti, semua usaha yang
telah dilakukan tidak bertahan lama. Semua karena mindset saya terhadap
usaha itu hanya sebagai usaha sambilan, iseng-iseng saja.

Memang awalnya membuka usaha Ruzika Collection inipun awalnya iseng juga.
Tapi dengan berjalan waktu yang tiada hari tanpa membaca sharing di
komunitas TDA, mindset kami, saya dan istri, mengalami transformasi.

Usaha yang satu ini harus berkembang, tumbuh menjadi salah satu pilar
ekonomi dalam rumah tangga, sehingga dalam 1-2 tahun nanti kami bisa 100%
mengurus bisnis ini.

Kalau di TDA, biasanya kita bicara Dream, Strategy dan Action. Dream saya
adalah Ruzika Collection akan memiliki 10 toko baru dalam 5 tahun ke depan
dengan omzet total 1 milyar per bulan.

Dream itu akan saya capai dengan strategi membuka jaringan toko retail di
berbagai mall dengan mencopy-paste keberhasilan di satu toko. Cashflow dan
profit di jaringan toko tsb akan diinvestasikan kembali di properti dalam
bentuk toko yang lain dan hasil dari bisnis di toko baru ini akan dipakai
untuk membiayai properti tsb.

Semua upaya Action akan diarahkan untuk mencapai Dream dengan memakai
Strategi diatas. Target tahunan adalah membuka 2 toko baru.

Dan alhamdulillah setelah 1,5 tahun usaha ini kami jalankan, saat ini kami
sudah berhasil mengcopy-paste 3 toko baru sehingga total kami sudah
mengembangkan 4 toko dimana 3 diantaranya adalah properti milik sendiri dan
hanya satu yang masih sewa karena memang di mall tempat toko itu berada
hanya memberlakukan sistem sewa.

Sementara dari sisi omzet, selama 2007 yang lalu, angka 1 milyar sudah
terlampaui di awal bulan oktober. Bandingkan dengan modal 3 juta yang saya
gunakan untuk modal awal membeli jilbab dulu. Dan profit dari usaha yang
baru berumur 16 bulan ini sudah jauh melampaui penghasilan dari pekerjaan
yang sudah 17 tahun saya jalankan.

Sungguh suatu peluang yang luar biasa. Benar-benar pencapaian yang sama
sekali tidak terbayangkan pada saat awal usaha. Memang perjalanan ribuan
kilometer selalu diawali dengan satu langkah kecil. Dan di sepanjang
perjalanan kehidupan, kita akan selalu menjumpai berbagai hal baru yang
menakjubkan.

Memasuki usia 2 tahun, TDA semakin menarik perhatian banyak orang. Semakin
banyak orang terlibat, semakin banyak orang merasakan spirit TDA, semakin
banyak orang yang akan merasakan manfaatnya seperti apa yang sudah saya
rasakan dan jalani selama bergabung dengan TDA. Roda sudah berputar, tinggal
menjaga kecepatan dan arahnya. Selamat !


Tulisan untuk menyambut milad 2 TDA - 27 Januari 2008

Senin, 03 November 2008

Kisah tukang Pempek

Dah luama banget nih nggak ngisi blog.....

Seringnya nyebut orang yang jualan dengan sebutan 'tukang....'
Nyebut penjual bakso ya 'tukang bakso', nyebut penjual tanaman ya 'tukang tanaman...
So, nyebut diri sendiri ya...'tukang baju' :p

Ceritanya udah beberapa hari ini sempet memperhatikan penjual2 apa lewat depan rumah
Sampe memerhatikan tukang pempek yang lewat setiap jam 1/2 5 sore.
Pada awal dia jualan.... cuma gerobak aja... lewat...
Dalam hati saya, mana ada orang yang tau klo dia jualan pempek tanpa melihat gerobaknya...
Kebetulan gerobaknya emang ditulis... Pempek Palembang
Bunyi aja nggak... mungkin yang beli orang2 yang tau klo dia jualan pempek dan harus di depan rumah... (di luar)
Orang yang di dalem gak mungkin beli... krn emang gak tau ada yang lagi jualan keliling...
(Bingung gak maksudnya...? muter2 gak nulisnya....?)
Tapi ternyata keesokan harinya, ada inovasi baru dari si tukang pempek.... dia bunyiin salah satu mangkoknya......., mungkin ngasih tau ke orang2 yang di dalem rumah.... kalo ada yang lagi jualan....
Sempet nggak memerhatikan lagi beberapa hari... eh tau2 jam 1/2 5 kedengeran bunyi berisik, ganggu ditelinga... bunyinya dog..dog dog kenceng lagi...
Dalem hati saya, ini orang jualan atau bangunin orang yang lagi pada tidur kesorean....
Di tengok keluar... eh ternyata si tukang pempek lagi ... improvisasi kali ya....
Cuma ya... nggak enak banget gitu bunyinya..., jadi kayak jualan sambil marah2....

Eh... ternyata kemarin, bener2 deh buat pelajaran buat saya...
Si tukang pempek dengan speaker yang gak cempreng dan enak di denger berbunyi...'Pempek...pempek....' berulang2....

Mungkin dengan semangat dan improvisasi dari perubahan2 dia mengevaluasi omzet yang diterima...
Mungkin setelah dengan speaker itu omzetnya naik....
Makasih mas tukang pempek yang udah menyadarkan aku yang lagi larut....
Mudah2an Ciliku terus mengimprove... dan semoga bukan bukan sekedar wacana....

Minggu, 10 Agustus 2008

Hp....

Hilang deh salah satu alat komunikasi....:'(
Sebenarnya itu hp emang udah luuaamaaa banget gak ganti..., udah gegar otak juga kali ya krn sering dibuat mainan sama Ilham Razita
Emang klo untuk hp dan barang2 konsumtif males banget yang namanya ganti.
klo belum rusak, kepepet atau hilang... gak akan diganti...
Akhirnya hilang juga itu hp...
Sedih deh... sedih krn no2 telpon temen2 dan customer Ciliku pada di situ semua... dan bbrp pesanan yang via sm juga masih terpanjang di situ...
Jadi mungkin buat pelajaran juga kli ya... setiap ada pesanan langsung copy paste ke catatan... jadi gak begini... dan no2 telpon customer juga di salin ulang....

Minggu, 03 Agustus 2008

Ciliku Re-Fresh

Penasaran...Penasaran terus...
Tapi alhamdulillah, karena rasa penasaran dan ingin tau, yang tadinya blank banget jadi ya sedikit2 bisa kali ya....

Dulu boro2 kepikiran untuk ngeblog... curhat bikin diary di blogspot.
Kenal juga nggak yang namanya blog, gimana bisa bikin...
Maklum lulusan IT juga nggak, ngewarnet juga baru sekarang2 ini rajin lagi... setelah langganan dan jualan online
Utak utik... sampe malem karena penasaran... alhamdulillah membuahkn hasil.
Jadi juga blog curhatan ini, plus blognya Razita Ilham... dengan template yang lebih manis, segar dan lucu...(Nurut saya lho...)
Ternyata yang kita banyangin, kalo kita terus dan terus belajar, ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Dan seneng banget setelah jadinya, buah karya sendiri...cie.. walaupun templatenya masih copy paste dari orang.

Jumat, 01 Agustus 2008

Komunitas Baru

Ceritanya sekolah Razita udah masuk ke minggu 3.
Banyak ibu2 yang nganter anaknya sekolah...., termasuk saya.
Sering ngobrol... ehm ada komunitas baru nih dalam hati...
Alhamdulillah, jadi nambah teman, nambah wawasan, nambah custmer ;p
Sebenarnya kalo untuk jualan saya masih malu2...
Nunggu ada kompor dulu, baru dh nyamber...

Awal2 kenal masih belum pede meproklamirkan diri punya toko online baju branded...
Tapi kok ya... ternyata udah pada ngomong bisnisnya masing2...
Ya sud deh, gak pake malu2 lagi... 'eh aku juga julan baju anak... banyak lho, stocknya ada di rumah... main yuk'
Alhamdulillah udah ada bbrp ibu2 yang sudah beli dan jadi reseller dan sudah repeat order.

Tuh khan baru sadar juga kalo dunia di luar sana ...(maksudnya diluar Tdb)
ibu2 banyak sekali yang menjalankan bisnis sendiri, malah ada yang bantu suaminya yang udah full tda...
Sebut aja, ada yang punya laundry dengan 10 karyawan, ada yang punya bengkel bubut dengan 15 karyawan (yang katanya lagi pusing klo mau lebaran krn masah THR), ada yang punya furniture, ambil dari Jepara, ada yang bisnis katering, jualan tas dari eceng gondok, baju muslim, kerudung, kue2 seperti brownis..bolu gulung, ada yang bisnis buah2an segar juga... Itu baru sebagian yang saya tau... Mungkin masih banyak lagi kegiatan ibu2 itu kalo di rumah yach...

Selamat tinggal Rumah hijau

Memang segala sesuatu yang kita miliki kurang berarti kalo masih terus ada di sisi kita.
Tapi setelah udah bukan milik kita lagi, baru merasa kehilangan...
makanya selagi masih menjadi milik kita syukuri dan nikmatilah....
Hmm... melow gak seh...

Ceritanya genap 4 minggu setelah rumah Tarum Barat di bikin pagar dan dibenahi setelah habis dikontrak selama 2 tahun, ada seseorang yang tertarik dan melakukan tawar menawar, dan akhirnya di setujui dengan harga yang disepakati kedua belah pihak.

Pihak pembeli menginginkan rumah tersebut dibeli dengan sistem KPR, ok menurut kami gak masalah... toh masalahnya cuma waktu saja yang agak mundur karena harus proses ini itu
.
Dan Insya Allah dalam waktu dekat akan dilangsungkan proses akad kredit..
Ehm... baru mau proses akad kredit aja udah begini rasanya... something is missing gitu....
Cuma klo mengingat2 rencana di balik semua itu, jadi ikhlas melepasnya... Mudah2an semua berjalan lancar... Deg-de
Memang benar klo kata pak Dolf De Ros, jangan cintai propertynya tap cintailah transaksinya...

Selamat tinggal Rumah Hijau...
(Razita biasanya menyebut rumah tersebut dengan sebutan 'Rumah ijo')

Sabtu, 26 Juli 2008

Hunting

Beneran deh, masih penasaran nyari baju2 branded yang paling murah...
tadi coba nyari sampe ke Bandung, tp ternyata sama aja sama Jakarta
Seandainya mau murah dengan qty buanyaaaak pe modelnya.
Tapi gak papa deh, itung2 jalan2... sekalian main ke rumah kakak.
Berangkat jam 08.30... dan sampe rumah jam 22.30
Cape deh..., tapi gak papa, belanjaannya lumayan banyak, jadi semangat pulangnya dan gak ngantuk...

Selasa, 22 Juli 2008

Tiki Jne

Selasa kemarin memang janji mau kirim barang ke konsumen yang ada di Cilegon...
Tapi ternyata jasa pengiriman yang biasa ciliku pakai dan memang murah ternyata pindah...
Jadi bingung lagi deh pake jasa pengirman di sini...
Kmrn akhirnya pake Tiki, tp ternyata biayanya 2 kali lipat....
Duh mungkin harus terus terang nomong ke customer nih...
Sambil cari2 ekspedisi yang lebih murah di sekitar sini....
Biar customer gak pada kabur hanya krn ekspedsi

Rabu, 09 Juli 2008

Foto mbaku

Ruuuaaarrr Biasa....
Buat kakak iparku mbak tutik...
Salut....
Ternyata langsung take action...

Beberapa waktu yang lalu beliau memang sempat telpon tanya2 mengenai seminarnya bos James...
Aku refensi khan sekali, karena darilubuk hati yang paling dalam... pengin sekali ikutan... (ceile...puitis nggak sih)
Tapi apa daya ... dananya belum ada terus... (Mungkin krn blm terlalu diusahakan kli ya... )
Dan ternyata emang bener... lagi iseng2 buka blognya bos James... tepampanglah wajah mbaku itu.
Alhamdulillah...
memang bascnya mbak Tutik baik,lincah, supel, dan memang basic main di property juga udah ada... Cuma mungkin tinggal merubah mindsetnya saja.
Untuk orang seperti mbaku, sepertinya untuk mendapatkan property gratis dan dapat cashflow juga gak susah kali ya, dan jadi tantangan baru...
Good Luck mbak....

Top Markotop pisan euy
Dengan logat Sunda, berhubung seminarnya di Bandung..... ;p

Minggu, 22 Juni 2008

Lagi iseng

Ceritanya lagi iseng buka email yang lalu2...
Lha stop... dapat email yang perlu dan wajib diabadikan.....
He..he..he.. jangan hiperbola kali ya...
Ngirimnya last day tgl 17 sept 08...., preparationnya sih 1 bulan sebelumnya
Karena udah ngebet pengin cepet....
Iya secara sekarang udah jadi 'Insya Allah' tda,
walaupun masih tdb ama suami...hik..hik..hik...
Nie penggalan emailnya :

Dear All

Today is the last day for me as an employee of 'PT. Indonesia xxx Industry'.
So many experiences I have obtained during my work for around 7 years in this great company.
But I already decide to take another path of my life. So I have to leave my role in xxx by today.

In this opprortunity, I would like to express my thankfulness for all your cooperation throughout my stay in xxx.
And also, I would like to ask for apologize for any mistakes that I have caused.

I wish you all the best things for your life, your family and your career. And I hope we still have a good relationship.

Please do keep in touch. My email address is ciliku@yahoo.com and HP No. is 0816 143 96 22

Thank you

Sugiarti
PT. Indonesia xxx Industry

Maaf ya original manufacturnya aku ganti...

Gak bermaksud apa2, biar gak terlalu vulgar gitu.....

Walaupun di situ tempatku bekerja tempat dipertemukannya oleh Allah ama suami tersayang.....

No 1 di om Google

Coba klik baju+anak+branded
Alhamdulillah Ciliku ada di halaman 1 dan baris 1
Sampe nanya ke suami kok bisa ya...
Alhmdulillah kalo gitu
Buat para konsumen jadi gak susah cari2suplier untuk baju anak branded
Langsung aja buka di www.ciliku.com ya
Mudahan terus number 1 di om google
Wah harus sering2 nengokin si om nih....
He..he..he...

Jumat, 20 Juni 2008

Akhirnya dijual juga

Bismillah
Setelah diitung2, dipikir2... dibener2in...
Dengan ini kami memutuskan untuk menjual rumah pertama kami....
Agak berat memang untuk melepasnya.
Tapi memang harus dilakukan untuk menuai rencana berikutnya...
Semoga semuanya berjalan lancar....
Baik rencana jual rumah dan rencana berikutnya..
Amiin

Oh iya bagi teman2 yang berminat
Bisa kontak saya di 081 6 1439622
Lokasi ada di Perumahan Cikarang Baru
Klo mau liat ini dia fotonya

Franchise Expo

Keberuntungan adalah Kesempatan yang diambil orang mereka yang SIAP.

Mengutip kata2 bijak di blognya bak Yulia Moz5....
Tapi memang bener kenyataanyya seperti itu.
Disaat expo franchise terbuka untuk member Tda
Tapi ternyata hanya beberapa teman tda yang berani ambil bagian.

Mungkin setiap hari disiapkan untuk menghadapi apapun secara mental, baik tawaran bagus, kompleman customer...
Disaat waktu yang tepat kita udah gak grabak grubuk lagi... udah tinggal ready tinggal landas...
Wwuueeeeeeeeeeessss!!!

Salut buat teman2 yang udah ikutan buka stand di franchise expo JCC 20-22 june....
Good Luck...
Tetap Semangat...
Salam Funtastic!!!

Minggu, 15 Juni 2008

June Promo

Untuk terus mencapai target, setiap bulannya Ciliku mengadakn promo kepada member2nya.
Untuk Mei kemarin Ciliku mengadakan promo kepada membernya dengan pemberian harga grosir untuk pembelian berapapu.
Dan bulan juni ini, untuk member Ciliku diberikan free 1 pc baju (sesuai stock) untuk pembelian minal 20 pcs... berlaku harga grosir pula...
Enak khan udah dapet harga grosir dan bonus lagi.... :)

ini mungkin salah satu jurus untuk melakukan faktor nilai tambah...
Biar Ciliku terus dan terus maju dan berkembang...
Amiin....

Orderan pertama dari luar negeri

Alhamdulillah setelah Dec 07 launching toko online kami...
Bulan juni ini Ciliku mendapat customer dari luar negeri untuk pertama kalinya...
Berikut akhir komunikasi di email... :)

salam.....

ok, confirm semuanya yaa........ooiyaa, western pembayaran & id nya apa?....saya akan kirimkan minggu depan selewatnya hari selasa ........di bawah


saya sertakan nama penuh dan alamat saya...........semoga kita dapat berurusan lagi selepas ini yaa........


Terima kasih banyak ya ibu atas kepercayaannya kepada Ciliku...

Mudah2an barang2nya cocok semua... Amiin...


Awalnya sempat bingung juga mengenai ekspedisi dan sistem pembayaran...

setelah tanya sana sini, ternyata gak sesulit dibayangkan....

Kebetulan rekening yang kami gunaan BCA, jadi dengan menggunakan swift code CENAIDJA pembayaran dari negara manapun tidak masalah....

Mudah2an ini menjadi awal yang baik ...

GANBATTE..



Kamis, 29 Mei 2008

Nilai tambah

Emang ada rencana mau jual salah satu aset yang dipunyai...
Tapi sebelum dijual, mau di kasih nilai tambah dulu nih...
baru minggu kemarin cari2 infrmasi soal tukang dan alhamdulillah dapet.
selasa kemarin si tukang langsung liat lokasi dan bikin estimasi material yang harus dibeli...
Insya Allah besok minggu belanja bahan2 material yang diperlukan
Dan Insya Allah senin mulai dikerjain.
Sambil nunggu pesen pager yang mudahan bisa jadi cepet....

target pengerjaan 10 hari, mudah2an bisa lebih cepet...
Biar lebih cepet mejeng di iklan2.....
Dan mudah2an juga cepat laku....
(Semuanya pengin serba cepet dan Instan... tapi dengan hasil yang baik dan bagus ya......)

Selasa, 27 Mei 2008

Schedule

Pagi2 udah bikin schedule
padat banget... pesen2 dari bapaknya anak2... ;)
Mudah2an jalan sesuai planning.

Pertama2 ke pemasaran dulu, nego discount dan cara pembayaran dan sistem akad, alhamdulillah di approved dan katanya bisa bantu..... :)
Mudah2an semua berjalan sesuai planning dan dimudahka
Amiin....
Sebuah investasi yang insya Allah menjanjikan. mudah2an jadi angsa baru...(pake istilahnya pak Tung)
Terus2... terus... jalanin sesuai pesen2...

Dan malamnya baru bisa liat email...
Ngecek, alhamdulillah orderan lumayan...
Semangat, biar bisa 'goreng' juga (pake istilahnya pak James....)
Tapi belum bisa update web...
(Abis dikasih pesen2 sponsor dari sang investor....., supporter, dan motivator)
Mudah2an besok bisa ya pak, biar Ciliku tetep dihalaman pertamanya om Google....

Selasa, 06 Mei 2008

Yang bagus2

8 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kegagalan

1. Gagal itu tidaklah sama dengan menjadi pecundang.
Seseorang bisa saja sering gagal namun tetap bukan seorang pecundang.

2. Gagal tidaklah memalukan seperti yang dikira semua orang.
Berbuat salah tidaklah lebih daripada bergabung dengan umat manusia.

3. Kegagalan itu hanyalah kemunduran sementara.
Kegagalan tidaklah pernah menjadi bab terakhir dari buku kehidupan anda kecuali anda menyerah.

4. Sesuatu yang layak itu tak pernah tercapai tanpa resiko gagal.
Orang yang meresikokan segalanya untuk mencoba mencapai sesuatu yang benar2 layak lalu gagal sama sekali bukanlah pecundang yang memalukan.

5. Kegagalan adalah persiapan alami untuk meraih sukses
Walaupun tampaknya aneh, sukses itu lebih sulit dijalani dengan sukses ketimbang kegagalan.

6. Setiap kegagalan disertai dengan kemungkinan2 akan sesuatu yang lebih besar.
Analisalah kegagalan dari sudut manapun, maka akan anda temukan benih2 untuk mengubah kegagalan itu menjadi sukses.

7. Adalah terpulang pada anda untuk menyikapi kegagalan2 dalam kehidupan anda.
Kegagalan itu bisa menjadi berkat atau kutuk, tergantung pada reaksi atau respons masing2 individu terhadapnya.

8. Kegagalan adalah peluang untuk belajar bagaimana caranya mengerjakan segalanya dengan lebih baik lain kali - belajar di mana bahaya2nya dan bagaimana caranya untuk menghindarinya.
Hal yang terbaik dapat dilakukan dengan kegagalan adalah belajar sebisanya darinya.

(Dale Galloway)


Hutang Yang Baik, Hutang Yang Jelek

Robert T. Kiyosaki: "Setiap kali berhutang uang kepada seseorang, kau menjadi pegawai uang mereka".
Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah selalu buruk. Ada orang mengartikan bahwa hutang adalah bisa membuat kita menikmati kenikmatan yang tadinya tidak terjangkau. Robert T. Kiyosaki dengan tajam menjelaskan hutang yang baik dan hutang yang buruk.

Hutang yang baik adalah hutang yang dibayarkan orang lain untuk kita. Sedangkan hutang yang buruk adalah hutang yang kita bayarkan dengan keringat dan darah kita sendiri. Kalau seseorang mengambil pinjaman berjangka waktu 20 tahun, maka dia akan menjadi pegawai selama 20 tahun. Dan tidak seperti bekerja di kantor, maka mereka tidak memberinya jam emas ketika hutangnya lunas atau dia pensiun.

Apakah hutang untuk bisnis (modal kerja, investasi, dll.) adalah baik, hutang konsumtif (beli rumah. mobil, tour ke luar negeri) = jelek? Dua-dua jawabannya adalah belum tentu. Dari definisi Robert T. Kiyosaki di atas, hutang bisnis bisa menjadi jelek bila kita sendiri yang harus berkeringat dan mandi darah untuk membayarnya. Hutang bisnis menjadi baik ketika kita mempunyai sistem dan team/orang yang membayarkannya.

Demikian juga ayah kaya Robert T. Kiyosaki sangat menyukai properti sewaan. Ia mendorog Robert Kiyosaki untuk mempunyai property sewaan karena bank memberi pinjaman dan yang membayar adalah penyewa properti. Banyak orang menganggap bahwa jurus Robert Kiyosaki yang ini tidak dapat dipraktekan di Indonesia. Tapi pada kenyataannya banyak pengusaha di Indonesia yang menggunakan jurus ini. Mulai dari pengusaha kecil seperti pengusaha mesin fotocopy yang membuka cabang fotocopy, salon, yang mempunyai sistem dan team yang bekerja untuk mereka. Sedemikian sehingga sistem dan team yang membayar hutang bisnis dan properti yang ditempatinya. Demikian juga pengusaha besar seperti bank, hotel, mall, melakukan dengan hal yang sama.

Hutang konsumtif bisa baik ketika kita sudah mempunyai pasif income atau peternakan uang yang membayarkannya. Jadi boleh saja kita mempunyai hutang rumah, mobil, selama penghasilan kita dari sebelah kanan cashflow kuadrant lebih dari cukup untuk membayarkannya.

(Sumber: Advertorial di Media Indonesia, 19 Oktober 2004)
(http://whitezigo.blogspot.com)


Go Double "Teknik Cepat & Teruji Jadi Milyarder"

"Anything is POSSIBLE if You Really Want to"

"Yakini saja bahwa Anda bisa capai dan nikmati prosesnya, Anda akan belajar banyak dari latihan ini" demikian pesan guru saya yakni Bp. Wiwoho Guru NLP pertama saya sekitar 4.5 tahun lalu saat saya baru mulai menjajaki langkah menjadi Trainer atau Motivator. Dalam mindset saya, jika saya respect (baca: kagum) dengan seorang guru, maka akan saya kerjakan apa saja yang saya pelajari dari guru saya tanpa bertanya. Biarlah hasil yang akan berbicara. Sejak kecil saya selalu ingin menjadi murid kesayangan guru-guru saya. Sehingga saya selalu ingin membuktikan bahwa apa yang diajarkan oleh guru saya tidaklah sia-sia, bahkan sangatlah bermanfaat untuk diri saya dan orang banyak. Dan sekarang saya bagikan pengalaman tersebut di portal ini: www.PortalNLP.com

Bagaimana saya memahami sesuatu, jika belum saya lakukan dan buktikan, demikian prinsip saya. Dalam benak saya tidak ada kata gagal, yang ada hanyalah belajar. Kalau belajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Saat itu juga saya ambil keputusan dalam hati untuk menerapkan teknik ini, toh nggak ada ruginya. Pasti untung malahan! Paling tidak bisa mencapai jumlah uang ratusan juta, jika belum berhasil mencapai milyarder he..he..

Esok harinya, saya langsung buka rekening baru khusus untuk menjalankan program ini, saat ditanya oleh Mbak Ani marketing BCA Johar Baru mengapa saya buka rekening baru padahal saya sudah ada beberapa rekening, saya menjawab saya sedang latihan menabung untuk menjadi milyarder. Rupanya dia mengamati dan dia bingung lihat pola tabungan saya yang unik yakni dimulai uang tabungan minimum Rp. 500.000,- sebagai syarat membuka rekening baru dan setoran awal Rp. 10.000,- saja yang hanya bisa dilakukan melalui transfer di mesin ATM. Dia berpesan: "Pak Krishna, uang administrasinya setiap bulan Rp. 5.000,- lho pak, apa nggak nanti uang bapak makin berkurang setiap bulannya kalo setorannya kecil-kecil" Saya hanya menjawab dengan senyuman saja...

Ide menabung untuk menjadi Milyarder ini sungguhlah sangat sederhana yakni menggandakan jumlah tabungan Anda di bulan berikutnya. Saya gunakan saja istilah yang sederhana yakni GO DOUBLE. Cara kerjanya sederhana, contoh: bulan ini Anda menabung yang ke 6 yakni Rp. 320.000,- maka akumulasi jumlah tabungan Anda adalah Rp. 630.000,- maka otak Anda akan berpikir demikian: "Jika aku bisa dan memang pernah mencapai jumlah tabungan Rp. 630.000,- maka akupun bisa mencapai jumlah Rp. 640.000,- karena hanya menambah Rp. 10.000,-" Maka Andapun akan berusaha mencapainya karena jumlah tersebut sangat memungkinkan untuk dicapai. Begitulah seterusnya terjadi demikian. Lihat contoh dibawah ini.

Bulan ke - Tabungan - Akumulasi Tabungan

1. Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-

Saya memulai program ini dengan jumlah awal Rp. 10.000,- Anda bisa memulai dengan jumlah uang berapapun sesuai dengan keyakinan Anda. Lalu saya lanjutkan pada bulan berikutnya dengan menambah jumlah tabungan saya dua kali lipat dari sebelumnya yakni sbb:

2. Rp. 20.000,- Rp. 30.000,-

3. Rp. 40.000,- Rp. 70.000,-

Nah, saat-saat awal ini sungguh kesabaran kita diuji untuk menunggu bulan berikutnya karena kita merasa sangat mudah sekali mencapai jumlah tabungan ini. Banyak teman seangkatan saya atau teman-teman lain yang ikutan bersama-sama menjalankan program ini bertanya, boleh nggak kita langsung ke langkah 9 atau 10, bahkan langsung ke 12 misalnya. "Toh, saat ini uang tabungan saya adalah Rp. 10 jutaan tuh", jadi saya mulai saja dari angka tersebut dan melanjutkannya. Saya hanya bilang: "Wah, saya juga nggak tahu. Saya hanya nurut saja pesan Pak Wiwoho untuk mulai dari jumlah awal yang memang sangat kecil dan melangkah perlahan-lahan terus merangkak dan naik keatas". Dan sayapun tetap setia untuk menabung sedikit demi sedikit, walau hati saya rasanya ingin cepat-cepat mencapai bulan berikutnya.

Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.

4. Rp. 80.000,- Rp. 150.000,-

5. Rp. 160.000,- Rp. 310.000,-

6. Rp. 320.000,- Rp. 630.000,-

Sampai bulan ke 6 ini, jumlah real akumulasi tabungan saya lebih kecil dari jumlah diatas karena dipotong biaya administrasi bank setiap bulannya. Namun saya tetap sabar untuk mengikuti aturan permainan menjadi Milyader ini dengan menyetor jumlah yang telah ditetapkan pada tanggal yang sama setiap bulannya.

7. Rp. 640.000,- Rp. 1.270.000,-

8. Rp. 1.280.000,- Rp. 2.550.000,-

9. Rp. 2.560.000,- Rp. 5.110.000,-

10. Rp. 5.120.000,- Rp. 10.230.000,-

Permainan mulai seru, saya harus benar-benar mengetatkan uang pengeluaran saya agar setiap bulan dapat menyetor dengan baik jumlah uang yang telah saya sepakati. Pengalaman saya disini adalah makin hati-hatinya saya membelanjakan uang untuk hal-hal yang belum terlalu penting atau tidak penting dan tidak mendesak.

11. Rp. 10.240.000,- Rp. 20.470.000,-

12. Rp. 20.480.000,- Rp. 40.950.000,-

Nah, untuk mengumpulkan uang setoran tabungan sejumlah Rp. 20 jutaan, saya benar-benar memonitor jumlah uang saya setiap harinya. Saya mengatur dengan ketat uang masuk dan uang keluar, akhirnya saya berhasil mengumpulkan jumlah uang ini dan saya setorkan sejumlah yang telah direncanakan pada tanggal yang telah ditentukan yakni tanggal setoran yang sama dengan bulan sebelum ini.

Ilmu orang dulu sangat berguna: "Jangan lebih besar pasak dari pada tiang"

Namun untuk bulan selanjutnya? Oh..oh..mulai makin besar. Namun otak kita sangatlah mudah diajak kompromi he..he.. Otak saya berkata: "Jika saya sekarang mampu mengumpulkan uang sejumlah Rp. 40.950.000,- maka saya hanya perlu mengulanginya saja untuk mencapai jumlah tersebut dan ditambah Rp. 10.000,- Betul sekali, bukan?

13. Rp. 40.960.000,- Rp. 81.910.000,-

14. Rp. 81.920.000,- Rp. 163.910.000,-

Uh, setoran ke 14 ini saya perlu waktu 2 bulan untuk mengumpulkan jumlah tersebut. Namun, pengalaman berharga yang saya alami adalah meningkatnya rasa dalam diri saya bahwa jumlah uang tersebut sangat mungkin dicapai. Agak berbeda dengan teknik yang saya pelajari sebelumnya yakni teknik Self Hypnosis yang tidak pernah saya capai, walau jumlah angka yang ingin saya capai sudah saya tanamkan atau internalisasi kedalam pikiran bawah sadar saya (subconcious). Teknik NLP GO DOUBLE ini lebih pas untuk saya karena selain meningkatkan jumlah uang yang terkumpul secara bertahap, juga sekaligus meningkatkan rasa dalam diri saya bahwa menjadi milyarder adalah mungkin sekali mencapainya.

15. Rp. 163.840.000,- Rp. 327.670.000,-

He..he.. setoran ke 15 ini akhirnya tercapai juga, walau mengumpulkan uangnya perlu 3 bulanan. Agak ngos-ngosan tapi rasa seru dan rasa gelora ingin mewujudkan jumlah Rp. 1 Milyar sangatlah dan makin kuat saja, sehingga dorongan rasa inilah yang akhirnya membuat jumlah tersebut tercapai.

16. Rp. 327.680.000,- Rp. 655.350.000,-

Nah, semakin besar jumlah uang yang ingin saya kumpulkan membuat saya semakin kreatif dalam mengumpulkan uang. Ada saja ide yang muncul untuk mengumpulkan uang. Saya sangat berterima kasih pada Pak Wiwoho karena ide menabung menjadi Milyader ini membuat saya menjadi sangat kreatif. Uang yang saya kumpulkan tidak hanya dari penghasilan sebagai pembicara atau trainer. Oh ya, setoran ke 16 ini saya kumpulkan dalam waktu kurang lebih 4 bulan, ya cukup lama dan stres he..he.

17. Rp. 655.360.000,- Rp. 1.310.710.000,-

Anda pasti bisa rasakan gelora dalam diri saya saat selangkah lagi menjadi Milyarder, luar biasa besarnya gelora tersebut. Sungguh tidak ada kata menyerah untuk mencapainya. Buat saya, yang paling penting adalah membuktikan bahwa cara atau metode ini benar dan akhirnya bisa berguna untuk orang banyak. Saya semakin seru mengumpulkan uang, benar-benar saya menjadi Magnet Uang. Apapun yang saya kerjakan akan jadi uang dan saya kumpulkan ke pundi-pundi khusus agar benar-benar mencapai jumlah Rp. 655.360.000,-

Saya tidaklah tertarik untuk menjadi kaya raya, karena hidup saya sangat sederhana. Sampai saat inipun baju yang saya miliki hanya 7 lembar, kalau saya dapat atau beli baju baru maka baju yang ada akan saya berikan kepada orang lain. Namun, gelora dalam diri saya untuk mencapai dan membuktikan cara atau metode ini yang sungguh sangat kuat. Saya ingin menginspirasi orang banyak bahwa berhemat, hidup prihatin lalu menabung adalah kunci menjadi kaya batin dan lahir.

Dengan segala upaya kreatif dan positip, akhirnya setoran ke 17 inipun tercapai dalam waktu sekitar 5-6 bulan. Jadi total waktu saya mencapai jumlah tabungan Rp. 1 milyar sekitar 2 tahun lebih, lebih lama dari program awal yakni 18 bulan. Namun, waktu bukanlah ukuran yang penting. Yang terpenting adalah RASA dalam diri saya bahwa hal ini mungkin sekali untuk diwujudkan. Anything is POSSIBLE if you really want to.

Rasa vibrasi positip dalam diri terus meningkat, maka gelora usaha untuk berkaryapun meningkat. Saat karya meningkat, maka hasilpun akan mengikuti. Begitu selanjutnya dan siklus ini akan semakin besar dan semakin besar. Lalu, siap untuk langkah selanjutnya yakni ke 18.

18. Rp. 1.310.720.000,- Rp. 2.621.430.000,-

Bagaimana hasilnya? Anda haruslah mencobanya dan rasakan sendiri, sungguh luar biasa seru deh!

Begitulah pengalaman saya dalam menerapkan apa yang Pak Wiwoho ajarkan kepada kami para muidnya yakni cara cepat yang sudah teruji untuk menjadi Milyarder. Sederhana, cepat dan teruji. Thanks Pak Wiwoho!

Mindset kaya raya buat saya adalah "The more money I have, the more money I have to give"

Penutup, tetaplah ingat pesan orang tua kita jaman dulu:

"Jangan belanjakan uang yang belum berada di tangan"

"Jangan belanjakan uang yang bisa ditabung"

"Jangan tabung uang yang harus dibelanjakan"

Krishnamurti
(http://pur-nomo.blogspot.com)


Menciptakan Passive Atau Massive Income Dulu?

Pertanyaan ini juga sering menggelayut di benak saya beberapa tahun lalu.

Saya senang sekali dengan idenya Om Robert Kiyosaki: perbanyaklah passive income. Sehingga kita tidak lagi mengandalkan dari active income.

What a great idea!

Sebenarnya istilah passive income ini bukan berasal dari Robert Kiyosaki. Orang pertama yang melontarkan istilah ini adalah Buckminster Fuller, seorang jenius multi bakat.

Hampir semua tokoh sukses, motivator, pembicara top di dunia ini ilmunya adalah turunan dari Buckminster Fuller ini, termasuk Robert Kiyosasi, Jim Rohn, Anthony Robbins, Bob Proctor dan lain-lain.

Nah, dalam penerapan ide ini, banyak penganutnya yang mengalami kendala.

Mereka begitu antusias mencari passive income. Mulai dari aktif di MLM, main properti dan saham.

Ada yang berhasil, tapi banyak juga yang tumbang, rugi, kecewa dan putus asa dalam mengejar passive income ini.

Akhirnya, kita harus melihat ide ini dengan bijak, sesuai dengan situasi dan kondisi lokal di Indonesia.

Untuk mengejar passive income, ada batas dan kelemahannya. Salah satunya adalah hampir tidak ada properti yang cicilannya lebih kecil dari pendapatan sewa, kecuali rumah kos-kosan dan kios di lokasi tertentu.

Itu fakta yang berbeda dibandingkan dengan di Amerika sana.

Haruskah kita semua terjun menjadi juragan kos-kosan? Tentu tidak.

Pak Tung Desem Waringin, sejak dulu sering menyarankan saya untuk menciptakan massive income dulu (pendapatan yang besar). Setelah itu barulah investasi yang menghasilkan passive income.

Hal ini dia buktikan sendiri. Kita semua sudah menyaksikan bahwa Pak Tung mungkin adalah salah seorang yang berpenghasilan terbesar di Indonesia saat ini.

Setelah itu barulah dia masuk ke passive income. Beberapa aset properti mulai diakumulasinya. Terakhir saya dengar Pak Tung sedang membangun resort di Mexico.

Brad Sugars pun menyarankan demikian dalam bukunya Cara Cepat Menjadi Kaya (BIP).

Ciptakan massive income melalui bisnis dulu. Baru setelah itu mainkan kelebihan dananya untuk investasi dan lain-lain.

Seorang teman yang cukup sukses menerapkan teori passive income ini akhirnya menyadari bahwa dia juga perlu massive income untuk lebih meningkatkan passive incomenya itu. Soalnya, kalau hanya mengandalkan passive income dari properti dan sebagainya, tentu memiliki keterbatasan bila ingin di-leverage (diungkit) lebih tinggi lagi. Akhirnya, sekarang teman ini mulai berbisnis untuk menciptakan massive income.

Salam FUUUntastic!

Wassalam,

Roni,
Owner, Manet Busana Muslim (pemenang Enterprise 50)
Founder, Komunitas Bisnis TDA
Managing Partner, Quantum Business and Investment
(http://roniyuzirman.blogspot.com)


Pelajaran Dari Orang-Orang Kaya Dalam Mengembangkan Kekayaannya

Yang Kaya Bertambah Kaya....

Beberapa waktu lalu, sepasang suami istri menelepon kami dan berkeinginan untuk berkonsultasi berkenaan dengan keadaaan keuangan keluarga mereka.

Mereka merasa bahwa setiap bulan mereka harus “gali lubang tutup lubang” atau penghasilan bulanan selalu saja habis untuk kebutuhan bulanan, padahal mereka memiliki beberapa keinginan atau tujuan masa depan yang mereka sangat diidamkan. Bagaimana mengatur dan mensiasati situasi keuangan mereka sehingga mereka dapat memulai untuk menyisishkan uang untuk tujuan masa depan, menjadi suatu kebutuhan.

Selama konsultasi berjalan, kami mendapati beberapa hal yang menurut hemat kami harus dirubah. Pengeluaran yang mereka lakukan selalu saja untuk orang lain. Hampir tidak pernah mereka mengembangkan suatu pola di mana mereka mengeluarkan atau membelanjakan uangnya untuk tujuan masa depan mereka.

Mereka kurang melihat dan memberikan daya kekuatan mereka untuk dapat mencapai apa yang menjadi keinginan mereka di masa depan. Mungkin Anda bingung, bagaimana membelanjakan uang untuk tujuan masa depan?

Dalam uraian kali ini kami akan berbagi dengan para pembaca, bagaimana kita, orang-orang golongan menengah ke atas dapat mengumpulkan dana dan hidup sejahtera selamanya? (dalam arti kebebasan finansial).

Berikan uang sebesar Rp 1 miliar dan akan aku lipatkan menjadi Rp 2 miliar. Mungkin inilah salah satu pernyataan yang dapat dikualifikasikan sebagai sebuah kebodohan. Bukannya pernyataan ini salah, tapi karena ini sudah seperti kenyataan. Setiap orang dapat melipatgandakan Rp 1 miliar menjadi Rp 2 miliar. Yang sulit dan banyak menemukan batu sandungan adalah mengumpulkan Rp 1 miliar pertama.

Satu pernyataan lain, seperti judul di atas, “yang kaya akan bertambah kaya, yang miskin bertambah miskin”. Banyak orang menjadikan pernyataan ini sebagai suatu senjata politik, di mana diartikan sebagai alat untuk mengenakan pajak yang lebih besar kepada orang-orang kaya dan mendistribusikan uangnya kepada yang kurang beruntung (miskin).

Rahasia Orang-orang Kaya

Pernyataan ini tidaklah salah, tapi memiliki arti yang sangat berbeda. Kami melihat, adanya suatu rahasia orang-orang kaya dalam mengumpulkan kekayaannya, bukan dengan pola KKN seperti yang banyak terjadi di Indonesia di tahun-tahun lalu, tapi pola investasi sederhana yang mereka kembangkan untuk dapat mencapai tujuan masa depan yang menjadi impian mereka. Bukan pula mereka mendapatkannya dari warisan. Mungkin warisan membuat mereka tetap kaya, tapi warisan bukanlah yang membuat mereka kaya dari awal.

Bila Anda melihat sejarah keluarga kaya, (dalam waktu yang cukup jauh) maka Anda pasti akan mendapati bahwa mereka dulunya juga hampir sama seperti orang-orang miskin yang ada sekarang. Dalam hal ini kami ingin memberikan suatu gambaran di mana keluarga kaya sekarang dulunya bangkrut, tapi kami merasa bahwa mereka tidak miskin dalam arti sebenarnya (dalam pikiran mereka).
Kebangkrutan berkaitan dengan uang dan Anda pasti dapat memperbaikinya. Sedangkan kemiskinan adalah buah pikiran yang ada dalam kepala Anda yang membuatnya sulit untuk diperbaiki dan dirubah.

Bagaimana Anda dapat memperbaiki situasi keuangan Anda? Dalam hal ini tidak ada hal yang mudah seperti halnya sulap. Tiba-tiba Anda menjadi kaya. Semua ini membutuhkan kerja keras, keuletan, dan kesinambungan.

Memperoleh penghasilan setiap bulan dan selalu menyisihkan, walau sedikit untuk mulai mengakumulasi kekayaan Anda. Dalam hal ini hanyalah waktu yang menjadi sangat dibutuhkan. Oleh karena itu jangan tunda untuk memulai mengumpulkan kekayaan Anda. Mulailah sekarang bila Anda belum memulainya.

Orang-orang miskin akan tetap miskin karena mereka selalu melakukan kebiasaan mereka, yaitu mendapatkan penghasilan dan selalu membelanjakan penghasilan mereka untuk kebutuhan sekarang yang mengakibatkan mereka gagal dalam memulai dalam mengumpulkan kekayaan.

Menyisihkan Uang

Tidak semua orang kaya memulainya dengan Rp.1 miliar, tapi mereka mulai untuk menyisihkan sedikit uang dari pendapatan perbulannya secara regular dan menginvestasikannya. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kebiasaan mereka dalam menyisihkan dan mengumpulkan kekayaan mereka.

Kebanyakan dari mereka memulai untuk menyisihkan uang di saat mereka muda. Anda bertanya, bagaimana bila sekarang kita sudah tidak terlalu muda lagi, sebut saja di usai 30-an tahun, bagaimana kita dapat mengumpulkan kekayaan seperti mereka memulainya dari usia dini? Memang dari setiap tahun Anda menundanya, Anda tidak dapat mendapatkan kembali waktu tersebut dengan perkembangan uang Anda. Tapi harus diingat bahwa di usia Anda yang sekarang berkisar di usia 30-an tahun maka waktu Anda masih cukup panjang, di mana dalam usia tersebut belum setengah dari perjalanan hidup Anda. Memang umur bukanlah kekuasaan kita. Tuhanlah yang memutuskan kapan kita harus kembali kepadaNya.

Tapi secara umum sekarang ini tingkat mortalitas kehidupan semakin meningkat di mana rata-rata usia manusia bertambah bisa mencapai 70 sampai 80 tahunan. Ini semua bisa terjadi karena masyarakat sudah mulai merasakan pentingnya untuk hidup sehat, dengan memilih bahan makan yang lebih baik, yang pada akhirnya memberikan kesehatan kepada mereka. Ditambah lagi sekarang ini teknologi kedokteran semakin berkembang dengan pesat yang pada akhirnya membantu Anda dalam masalah pengobatan penyakit.

Jadi kalau Anda tanyakan, bagaimana kita dapat mengejar mereka yang memulainya di usia muda? Memang tidak bisa. Tapi jangan dulu Anda bersedih karena Anda masih memiliki waktu yang sangat panjang untuk mengumpulkannya.

Secara umum mereka mulai menyisihkan dan menginvestasikan uangnya dalam jumlah kecil. Dari sini dapat diambil pelajaran bahwa, mencapai apa yang sering disebut belakangan ini dengan kebebasan finansial tidak harus dengan investasi yang besar. Hanya dengan menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda setiap bulan dan menginvestasikannya, Anda juga dapat mencapai itu semua.

Dimulai dengan hanya 10 persen dari penghasilan Anda setiap bulan dan meningkat sejalan dengan penghasilan Anda yang meningkat. Yang perlu diperhatikan adalah Anda harus menyisihkannya di depan. Jadi jangan setelah Anda menggunakannya untuk kebutuhan bulanan baru Anda berpikir untuk menyisihkan uang untuk diinvestasikan. Tapi begitu Anda menerima uang dari gaji bulanan maka sisihkan terlebih dahulu 10 persen dari pendapatan Anda dalam bentuk investasi. 10 persen dari penghasilan tidak akan banyak merubah gaya hidup yang Anda jalani sekarang. Jadi tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk menunda guna memulai menyisihkan uang untuk mencapai kebebasan finansial yang Anda inginkan.

Mereka menyisihkannya dan menginvestasikannya secara berkesinambungan.

Dengan penghasilan yang terbatas, maka Anda harus dapat melakukan penyisihan uang dari keterbatasan itu secara regular. Pola investasi dollar cost averaging menjadi sangat diperlukan. Lakukan penyisihan uang untuk tujuan masa depan Anda secara terus menerus. Dengan investasi sedikit pada awalnya, dengan berjalannya waktu dan terus menyisihkan dana, pada akhirnya akan terkumul juga dana yang besar.

Waktu adalah satu-satunya yang akan membuat uang sedikit yang Anda investasikan menjadi kekayaan. Seseorang yang berusia 20 tahun, menyisihkan uang setiap bulan sebanyak Rp 200.000 dengan tingkat pengembalian investasi 14 persen akan berjumlah Rp 500 juta dalam waktu 45 tahun, hanya sekitar Rp 6700/hari. Jarang sekali kita temui, pemuda berusia 20 tahunan yang sudah memulai meyisihkan dananya untuk masa depan walau dalam besaran yang sedikit.

Mereka selalu menginvestasikannya dengan bijaksana.

Bila kita belajar dari mereka atau orang-orang yang bisa disebut kaya, mereka tidak akan pernah membiarkan uang mereka berdiam diri tidak beranak-binak. Bila hitungan yang bisa disisihkan terlalu sedikit maka mereka akan menyimpannya dalam tabungan, begitu jumlahnya sudah mencukupi maka mereka akan menempatkannya dalam investasi yang memberikan tingkat pengembalian lebih baik dan tentunya dengan tingkat tolernasi resiko yang bsia ditanggung.

Dalam kehidupan keuangannya tidak pernah mereka menyimpan dalam bentuk tunai di tangan kecuali apa yang mereka butuhkan untuk kebutuhan harian. Jadi selama masa investasi mereka tidak pernah membiarkan uangnya untuk mendekam di rumah dan dibiarkan tidak berkembang. Jadi biarkan uang Anda beranak-pinak.

Mereka tidak pernah membiarkan segala suatu menghambat mereka untuk menabung atau menyisihkan uangnya secara regular.

Setiap orang pasti akan mengalami perubahan dalam siklus kehidupannya, perubahan baik maupun perubahan buruk. Bagi mereka, orang-orang kaya, siklus kehidupan tidak merubah niat mereka di awal untuk dapat menyisihkan uangnya secara regular. Walau di saat-saat susah sekalipun mereka terus melakukan penyisihan dan menginvestasikannya untuk tujuan masa depan.

Pernahkan Anda menyalahkan sesuatu yang mengakibatkan Anda tidak dapat menabung untuk tujuan masa depan Anda? Karena baru saja berpindah lokasi kerja yang membutuhkan berbagai kebutuhan menyebabkan Anda tidak menyisihkan uang Anda untuk tujuan masa depan. Menikah atau membesarkan anak-anak karena kebutuhan akan biaya yang sangat besar juga bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan penyisihan untuk kehidupan masa depan mereka.

Anda bisa menyebutkan berbagai alasan untuk tidak melakukannya tapi ingat bahwa semua yang Anda lakukan sekarang akan berakibat di masa depan. Bila Anda tidak menyisihkan uang secara regular maka tujuan keuangan berupa kebebasan finansial, hanyalah tinggal impian.

Tapi sebaliknya, bila Anda melakukan penyisihan terhadap uang penghasilan Anda setiap bulan walau dalam keadaaan susah sekalipun, maka besar kemungkinan atau hampir bisa dipastikan Anda akan mencapai apa yang diimpikan, kebebasan finansial.

Jadi dari ulasan di atas, kami berharap Anda menangkap beberapa pelajaran yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan masa depan Anda, yaitu kebebasan finansial. Satu hal yang sangat penting dalam ulasan ini adalah untuk mencapai kebebasan finansial dalam arti keuangan maka sudah seharusnya Anda menyisihkan uang dari penghasilan bulanan Anda secara regular dan lakukanlah terus selama kehidupan Anda walau nilainya tidak terlalu besar. Waktulah yang akan membantu Anda dalam mencapai apa yang Anda inginkan di masa depan. Satu kata terakhir dari kami, lakukanlah sekarang jangan tunda lagi. (*)

Dikutip dari Harian Sinar Harapan online
http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2002/093/eur1.html


Gaya Hidup Orang Kaya

Jalan-jalan ke tempat yang fantastis, makan malam di restoran mewah, rumah megah berkolam renang dan jacuzzi, mobil mahal koleksi terbaru, berpesta pora dan segala kegemerlapan adalah potret gaya hidup orang kaya yang sering kita lihat. Film-film, sinetron, majalah, televisi kerap menayangkan gambaran gaya hidup kaum borjuis ini. Maka, tak pelak kita pun terpesona dan memimpikan gaya hidup seperti itu.

Pertanyaannya: benarkah gaya hidup seperti itu yang dilakukan oleh semua orang kaya? Ternyata tidak seluruhnya benar. Thomas Stanley dalam buku terlarisnya berjudul The Millionaire Mind menemukan fakta dari 733 multi milioner di Amerika (orang-orang yang memiliki kekayaan bersih di atas $ 10 juta) ternyata bergaya hidup sebaliknya. Jauh dari kemewahan. Mereka mengendarai mobil tua yang rata-rata usianya di atas 10 tahun dan tidak pernah membeli pakaian lebih mahal dari $ 399. Untuk kebutuhan sehari-harinya pun mereka memiliki anggaran bulanan rumah tangga yang ketat.

Ingvar Kamprad, pendiri IKEA (jaringan toko furnitur knock down terbesar di dunia) yang memiliki kekayaan bersih $ 53 miliar selalu bebergian menggunakan pesawat kelas ekonomi, mengendarai Volvo tua dan bahkan rela menunggu berbelanja di malam hari untuk kebutuhan keluarganya, di saat harga turun.

Sam Walton, pendiri Wal-Mart yang juga dinobatkan oleh Forbes sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaannya mencapai $ 90 miliar juga punya gaya hidup yang jauh dari kemewahan. Setiap bebergian dia selalu naik pesawat kelas ekonomi, menginap di hotel dengan patungan (sharing) dan mengenakan kemeja yang dibelinya di saat harga diskon di tokonya.

Warren Buffet, orang nomor dua terkaya di dunia dengan kekayaan $ 42 miliar tetap berkeliling dengan mobil tuanya, meskipun dia mampu membeli pabrik mobil sekali pun. Buffet yang baru-baru ini membuat berita heboh dengan menyumbangkan 80% kekayaannya untuk amal ini sangat jauh dari gaya hidup mewah.

Fakta-fakta yang diungkapkan Adam Khoo dalam buku Secrets of Self-Made Millionaire ini membuat saya termenung. Sedikit malu juga. Gaya hidup saya memang tidaklah mewah. Tapi tidak juga irit. Tapi, alhamdulillah, setelah membaca tulisan Adam Khoo ini saya menjadi tersadar kembali bahwa kemampuan mengelola pengeluaran termasuk salah satu ciri dari orang kaya.

Bagi Adam Khoo, uang $ 800 yang dikeluarkannya untuk membeli hand phone baru adalah kesia-siaan. Karena itu adalah uang yang hilang begitu dibelanjakan. Tapi, dia tidak ragu mengeluarkan uang ribuan dollar untuk sebuah pelatihan atau seminar. Karena sepulangnya dari sana, dia akan mendapatkan uangnya kembali ratusan kali lipat. Itu adalah minsetnya orang kaya.

Live below your mean. Hiduplah di bawah kemampuan kita. Itu adalah kata-kata bijak yang pernah saya baca. Jadi, walaupun kita mampu jalan-jalan ke Eropa, tapi sebaiknya ke Bali aja. Walau pun mampu beli Mercy, tapi beli Innova aja. Kurang lebih seperti itu. Pak Tung DW mempraktekkan gaya hidup seperti ini. Walau pun dia mampu beli Ferrari, tapi sekarang dia 'masih' pakai Mercy.

Saya juga tidak setuju dengan gaya hidup irit. Saya lebih suka menikmati hidup. Penghasilan kita harus dinikmati. Tapi jangan boros. Tetap harus hidup below your mean. Earn - invest - spend, itulah cara mengelola uang yang dipratekkan orang-orang kaya. Targetkan bahwa uang yang kita spend itu berasal dari passive income (termasuk dari profit bisnis), bukan dari earning bulanan. Asyik, kan? Kita tetap menikmati kualitas hidup yang layak tapi aset terut bertumbuh, bertumbuh dan bertumbuh...

(http://roniyuzirman.blogspot.com)


Minggu, 13 Januari 2008

Tentang Memilih Tambang Uang



Jangan simpan seluruh telurmu di satu keranjang. Inilah rumus yang diyakini para manajer investasi. Siasat itu pula yang siap dilakoni Catur Surono (36 tahun). Usai membiakkan dana di asuransi, Catur mengambil ancang-ancang berekspansi ke reksa dana. Lebih jauh ia juga berencana membeli rumah untuk dikontrakkan.

Filosofi Catur sederhana saja soal perlunya menyiapkan dana pensiun. ''Saya tidak ingin menyulitkan anak-anak di kala saya sudah uzur,''tutur manajer teknologi informasi Bank of America, Jakarta, itu.

Ada pelbagai bentuk investasi dana pensiun. Seluruhnya tak luput dari kekurangan dan kelebihan. Namun, menurut Mike Rini, yang pantas dipertimbangkan adalah yang kompetitif. Ciri-cirinya minimal memberikan imbal hasil di atas inflasi, dapat memberikan pendapatan tetap, atau nilainya bertambah dari jumlah awal yang dimiliki.

Properti
Nilai pasar produk properti -- rumah, apartemen, atau tanah -- tak pernah turun, bahkan terus merangkak naik. Ini investasi yang bagus, kata Mike Rini. ''Tetapi untuk jangka panjang,''. Keliru jika ingin memutar duit hanya untuk 1-2 tahun di properti. Dalam rentang waktu tersebut, nilai properti masih digelisang-gelisut kondisi makro ekonomi. ''Sebaiknya 5 hingga 10 tahun,'' papar Mike. Titik lemah investasi di properti adalah : ia tidak likuid. Tapi, properti bisa memberikan pendapatan tetap saban bulan atau tahun -- jika disewakan.

Emas
Ini instrumen investasi paling tahan banting. Dalam kondisi ekonomi apa pun harga emas tetap beringsut ke atas. Pertumbuhan nilainya selalu berada di atas inflasi. ''Sekitar 15 hingga 20 persen per tahun,'' kata Mike.
Jenis emas yang lebih kompetitif adalah emas koin atau batangan dibanding perhiasan. Alasannya nilai investasi emas batangan atau koin tidak tergerus biaya pembuatan, seperti perhiasan.
Meski nilainya terus bertambah, ada satu kelemahan mendasar emas: ia tak bisa memberikan pendapatan tetap. Tidak seperti properti, emas tak bisa disewakan. Emas juga rentan kecolongan. Investasi bisa bablas seketika.

Reksa Dana
Nilai pertumbuhannya terhitung gurih. Tetapi Mike menyarankan tidak membeli satu jenis reksa dana atau satu perusahaan manajemen investasi. Reksa dana merupakan tipe investasi yang bersifat kolektif. Jika terjadi rush maka nilai reksa dana yang dimiliki pasti turun kendati underlying aset reksa dana tidak goncang.
Untuk mengurangi risiko, diperlukan diversifikasi reksa dana. Ketika nilai reksa dana saham jatuh maka reksa dana bentuk lain seperti campuran atau pendapatan tetap bisa menopang kerugian di saham.

Buka Usaha
Sebaiknya investasi jenis ini dikerjakan jauh-jauh hari sebelum pensiun. ''Jangan begitu nganggur baru buka usaha,'' ucapnya. Ini investasi jangka panjang, bukan bisnis 6 bulan atau 1 tahun. Hit and run. Kondisi 'berdarah-darah' akan dialami selama 2 tahun pertama. Setelah itu, barulah balik modal. Lantaran sektor ril,''Risikonya lumayan tinggi. Tapi peluang untungnya juga tinggi.''
Disarankan agar para pensiunan memahami terlebih dahulu, kalau bisa A hingga Z, bisnis yang akan ditekuninya. Jika ingin instan? Lebih aman terjun di bisnis waralaba (franchise) yang sudah terbukti. Itu pun masih tetap perlu proses belajar.


Selamatkan Uang Anda. Sekarang Juga!

Kata kunci dalam memilih ragam investasi yang tepat adalah mengetahui batasan waktu atau time horizon pensiun. Mereka yang belum berencana pensiun dalam waktu dekat bisa memilih investasi yang berisiko tinggi tapi sanggup memberi imbal yang besar. Misalnya reksa dana saham. Bisa juga melakukannya dengan membeli properti atau obligasi semacam ORI (obligasi ritel indonesia). Sedangkan mereka yang berencana pensiun sebentar lagi sebaiknya menginvestasikan uangnya dalam metode konvensional yang risikonya tinggi.

Supaya tidak kehilangan investasi karena faktor risiko, Mike mengatakan beberapa tahun sebelum masa pensiun tiba sebaiknya uang yang diinvestasikan dipindahkan ke dalam bentuk yang rendah risikonya. ''Lima tahun jelang pensiun reksa dana saham sebaiknya dialihkan ke investasi lain seperti tabungan atau reksa dana pendapatan tetap,'' ujarnya.

Investasi properti yang awalnya dibeli sebagai tabungan pensiun diusahakan dijual sebelum waktu pensiun tiba. Misalnya dua tahun sebelum pensiun. Intinya adalah memastikan bahwa uang pensiun yang telah susah payah dikumpulkan tidak raib ketika masanya tiba.

(ind/imy )

sumber : http://www.republika.co.id




Sabtu, 03 Mei 2008

Pindahan

Akhirnya barang2 semua dah pindah ...
Dari kios di SGC pindah ke rumah dulu....
Sementara kios di sewa dulu, ngejar untuk pembayaran tanpa KPR.
Secara jualan juga lagi gak fokus dan akhirnya break dulu di SGC.
tapi kirim mengirim barang masih jalan terus.
Maaf ya kepada temen2 yang mungkin sudah berharap banyak supaya saya tetep jualan di SGC, malah stock semua dipindahin ke rumah...

Buat bu Dewi Kinaya, makasih banget kemarin dah nengokin ke kios saya...
Mudah2an sukses terus ya bu sama Kinaya nya....
Insya Allah saya main2 ke kios ibu kok... :)
Buat bu Poppy, kapan lagi kita ketemuan ya bu...?
Pensiun dariTDB malah tambah sibuk di TDA ya bu ;)
Buat Fitri, tetep semangat terus mengaplikasikan planning2 yang sudah ada.

Memang menyewakan kios ini sebagian planning saya.
Bukan mendadak, tapi memang pengin mencicipi salah satu bisnis property....
Biar cicilan dibantuin ama penyewa :)
Dan mungkin pada akhirnya kalo udah lunas akan jadi passive income...
Amiin.


Senin, 28 April 2008

Bisa bantu??

Selesai juga buku real Estate Richnya Dolf DeRoss...
Pusing, antara tantangan sama gak pedean...
Secara udah jadi tda, gak punya slip but modal ngajuin KPR.
Tapi pengin nyoba biar gak penasaran....
lagi pusing bikin strategi... kayak main catur, bikin beberapa alterntif...
Pengin ikut seminarnya boss James tapi kok ya uangnya muter terus...
Mudah2an dibuka JPI 5, pas uangnya udah kumpul... :)

Ada yang bisa kasih saran nggak, atau masukan....
Kira2 kalo untuk investasi lebih baik punya kios di mall atau ruko di perumahan ya....?

Selasa, 22 April 2008

Racun????

Racun loe Gie....

Degh!!
Kaget juga dengernya, masak saya dibilang racun oleh temen deket sendiri.....?

Ceritanya gini....

Beberapa waktu yang lalu beberapa temen kerja waktu zaman masih tda, abis take action dengan mengambil beberapa unit kios di SGC.
Nah temen saya yang tadi bilang racun itu, emang dah lama memantau perkembangan saya.
Dari mulai buka Ciliku, resign, samapai jadi mompreneur/tda....
Sampai kadang saya nggak ngerasa kalo saya itu udah bikin temen saya itu bersemangat, pingin action....
Nah dia pengin banget ternyata memulai suatu usaha.
Ternyata yang dimaksud racun itu, virus tda yang saya tularkan ke dia...
He..he..he...
Saya ucapin aja 'Welcome to the jungle'
Dan akhirnya kita diskusi, kasih2 ide kira2 jualan apa disana, plan A plan b nya harus udah jelas.
Jangan sampai tekor di awal.
Good Luck ya friend!

GANBATTE!!!

Pagi Yang Cerah....

Alhamdulillah hi Ladzi ahyana.....
Seperti biasa baca do'a bangun tidur dulu, dan langsung sholat subuh.
Suueggernya badan pagi ini
Apa karena hari ini mau melakukan aktivitas2 yang selama beberapa waktu ini memenndam di kepala?

Maklum 2 hari kemarin nggak beredar dan gak bergerilya.
Cari2 ilmu dulu, bakar2 semangat dulu dengan baca2 buku, dengerin CD sampe baca postingan temen2 tda.
Sampe belum nengokin Ciliku baju branded nih.
Tapi Insya Allah hari ini disempatkan.
Khan klo ingin memulai bisnis baru, jangan tinggalkan bisnis lama :)
Secara konsumen di Ciliku udah lumayan.

Pengin take action duluan,
Walaupun baca2 buku belum selesai....
Sambil jalan sambil belajar kali ya...
Klo kebanyakan teori juga gak menghasilkan gak ada resultnya.

Memang hari ini ada beberapa tempat yang ingin dikunjungi, untuk keperluan Rumah tangga dan untuk kebutuhan Ciliku.
Jadi sambil menyelam, minum air gitu...he..he..he...


Semangat..ngat...Semangat terus....
Mudah2an hari ini dapet progress yang berarti.
Amiin ya robbal 'alamin....

Bismillah

Senin, 21 April 2008

No Subject

Alhamdulillah...
Sejak resign september lalu... masih ada temen2 yang tetep mau keep contact.
jadi tersandung... eh tersanjung nih.
Contact bukan sekedar contact.
Beberapa teman minta saran ini dan itu mengenai bisnis, dari mulai dan berjalannya.
Dari yang cuma email, telpon malah ada yang langsung datang, sambil belanja baju anak di Ciliku.
Padahal udah dibilang, saya juga masih belajar, untuk sekarang ini saya belum bisa dibilang sukses, saya masih merintis..tis..tis...
Berulang2 dan berkali2 saya ngomong begitu, tp tetep aja minta saran saya.
Mungkin bener ada pepatah 'rumput tetangga jauh lebih hijau'
Ya sudah saya share ke beliau2, ilmu yang seadanya walaupun dengan ilmu yang masih cetek dibanding temen2 master di Tda.
Mereka menganggap dengan membeli kios 2 di SGC saya dianggap sukses.
Padahal saya lagi muter otak untuk bayar setiap bulannya.
Cari strategi2 baru, cari nilai tambah baru, cari ide baru, cari2 ilmunya, biar omzet ciliku naik dan naik terus.
Sehingga bisa mandiri berdiri sendiri dan bayar sendiri...he..he...

Alhamdulillah beberapa temen udah melakukan actionnya walaupun mereka masih Tdb
Dengan membuka kios2 di SGC, jualannya macem2 ada fashion, pernak pernik, makanan.

Sabtu, 19 April 2008

Efek Nilai Tambah

Ruarrr Biasaa....
Alhamdulillah, omzet 2 kali lipat lebih!!

Dengan memberikan sedikit nilai tambah, alhamdulillah april 2008 ini omzet di Ciliku online mencapai hingga lebih dari 2 kali lipat.
Dahsyat memang.
Alhamdulillah respon dari konsumen2 kami yang begitu antusias.
jadi tetap semangat, terus berusaha...., mungkin ini adalah salah satu miracle2 yang Allah berikan kepada kami...

Jalur sms dan emailpun sibuk.
Anak2 jadi ikutan sibuk.... (sibuk bantuin packing dan delivery)

Jadi mompreneur harus kreatif, inovatif
gimana setiap bulannya omzet bisa naik, improvement apa yang harus dilakukan.
harus gali dan gali lagi ide2 cemerlang....

Mudah2an bulan2 berikutnya datang miracle2 yang dihadiahkan dari Allah
Amiin

Senin, 14 April 2008

Lihat Dunia

Start berangkat jam 11, ceritanya mau naik kereta nih...
Kirim paket dulu ke Tiki langsung caut...
Nanya feeder bus ternyata udah kesiangan mau ke Kota...
nanya kereta juga udah gak ada jam segitu...
Akhirnya bingung2... ke Terminal dulu deh...
Naik jurusan Priok dulu trus nyambung mikrolet....
Sampe juga jam 3...... wow... searang ini untuk menuju ke kota memerlukan waktu 4 jam !!
Makan dulu biar Zita gak kelaperan...
Selesai makan....

Baru liat2 dunia, apa yang bisa dijadiin peluang tambahan....
Ternyata ITC MAngga Dua tambah rame banget dibanding yang dulu, walaupun bngunan dalemnya udah gak sebagus dulu...
Liat sana liat sina, lirik sana lirik sini...

Yang ada malah beli keperluan Ilzi :)
Gak papa nak... yang penting kalian bahagia dan seneng .... ;)
Tapi setidaknya ibu bisa liat dunia... nggak cuma Cikarang terus....
He...he..he...

Jumat, 11 April 2008

Kecerdasan Financial

Semua ide campur jadi satu...
Mana yang dijalanin duluan...
Tapi klo nurut pak TDW (atau ambil kesimpulan sendiri)
Untuk cepat kaya harus bekerja cerdas...bukan bekerja keras.
Ide untuk kerja cerdas sih udah ada di kepala ...cuma berani untuk take action atau tidak nih...
Secara resiko juga besar...
Suami sih udah ijinin... makanya tinggal dari diri sendiri gimana2nya.
Klo orang mau sukses dilarang cari 'alasan...'
Hmmm...

Mending sekarang cari pembelajaran dan cari informasi sebanyak2nya....
Jadi inget ada 5 kecerdasan financial... :
1. Kecerdasan mencari
2. Kecerdasan melindungi
3. kecerdasan membagi2
4. Kecerdasan mengungkit
5. Kecerdasan mencari informasi

Pengin banget jalanin kecerdanan itu semua... tpi yang paling tertantang kecerdasan no. 4... kecerdasan mengungkit.
Gimana caranya uang dengan sekian bisa jadi berlipat2....
(Penginnya sih tanpa bemain bunga, saham)

Ya udah untuk saat sekarang sambil nyusun strategi dengerin CD-CDnya pak Tung dulu kali ya....

eh iya nih foto2 waktu seminar TDW :

Gambar pak TD dari jarak jauh... abis fotonya ngantri dan harus beli albumnya Elena

Gaya dulu deh sebelum pulang :)

Gak kesampean foto bareng pak TDW sama bu TDW aja juga Ok kok... ;)

Minggu, 06 April 2008

TAKE ACTION MIRACLE HAPPEN

3 hari kmrn ikutan training gratisnya TDW....
Luar biasa, seperti di charge sampe fulll battery ini....
Jadi semangat luar biasa....
Apalagi ditambah testimoni dari temen TDA... Pak James, pak Roni... anda luar biasa fuuantastic
Jadi terpacu, jadi tertantang, jadi penasaran... miracle apa yang akan datang...
(Merinding nih nulisnya)

Ada banyak ide, ada banyak rencana berkumpul jadi satu di kepala...
Mudahan bisa jalani satu persatu Amiin
Smoga ini memang adalah salah satu jalan yang terbaik yang diberikan oleh Allah
Amiin ya robbal alamin

Kamis, 03 April 2008

Akhirnya..........

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga blog ini, walaupun masih banyak kekurangan di sana sini.
Maklum bukan orang IT, jadi cari2 dulu, dan akhirnya jadi juga... :)

Minta maaf buat orang2 yang saya 'link' kan webnya... mudah2an diijinin ya ... ? :)
Pak Safir, Pak Mario TEguh, mbak Helvi.... minta ijinnya ya..
Mudah2an orang yang disebutin iu sempet mampir di blog ini... :)

Blog selesai...
Besok saatnya ikutan seminar TDW... memang lagi cari charger yang daaaaaasyaaaaaaaaat...
Biar tetep semangat, tetep ceria, Allahu akbar
Mudah2an setelah di charge, battery ini jadi full lagi, dan siap untuk tempur di dunia TDA
Maklum belakangan ini, lagi 'error'
Gara2 semangat turun, belanja jadi males, omset jadi turun... fiu

Harapannya setelah denger pak Tung bicara... punya strategi yang jitu, yang bisa buat naikin omzet, yang bisa naikin semangat, sehingga bisa buat bayar cicilan kios... he..he...he...
Jadi buka kartu kalo kiosnya boleh nyicil...
Tapi gak papa, kalo gak nyicil susah punyanya... gitu khan ?

Ah... mau tidur dulu deh, secara besok harus bangun pagi kuterus mandi....

Selasa, 11 Maret 2008

AAC

Saking senengnya sama film 'Ayat-ayat Cinta'
Semua pengin punya... dari bukunya, DVDnya....
Mungkin suatu saat nanti kalo anak kami udah pada besar semua...biar bisa baca itu buku dan lihat filmnya
Ada pendidikan moral di sana....
Ada tutor gimana caranya memilih pasangan hidup.....

Bbrp waktu yang lalu, memang saya sempat nonton filmnya bareng suami...
Jadi nostalgia masa2 ABG dulu...
Saat hunting tiket diantrean loket walupun tuh loket belum dibuka....
Hik...hik...hik....

Ide Usaha

Ide usaha seringnya tidak muncul dua kali atau berkali kali
Untuk menghidari kealpaan… setiap ide usaha yang pernah terlintas di benak kita, kita langsung catat
Ide bisnis apapun itu, dari bisnis kecil2an sampai besar2an

Pengalaman saya waktu masih TDB begitu
Semua ide saya catat… (dan saya tau untuk mengaplikasikan bisnis itu perlu proses panjang)
Begitu pengin buka usaha… tinggal melihat catatan saya dulu, kira2 mana yang bisa dicapai untuk saat itu
Dan barulah dibuat bisnis plannya

Semoga bermanfaat

Selasa, 26 Februari 2008

Indahnya kebersamaan

Bukan bermaksud hati bersombong diri...
Ini cara saya bersyukur pada Allah swt.
Bagaimana tidak indah....?
Setelah resign saya di bulan Sept 07 lalu, saya mencoba menjalankan bisnis baju anak.... (Indah khan...? He.he..he...)
Jadi ada kegiatan selain jadi ibu rumah tangga juga jualan baju....

Indahnya lagi hampir semua kegiatan aktifitas untuk Ciliku dilakukan bersama2.. alias rombongan.
Kebetulan saya mempunyai 2 anak yang masih krucil2... Anak I saya namanya Razita, saat ini berusia 3 tahun 5 bulan, dan yang kecil Ilham usia 1 tahun 8 bulan.
Jadi dari mulai belanja baju, menerima orderan dari penjualan online, packing (karena Razita suka mau bantu ibunya untuk bantuin ), hingga kirim barang pun... hampir selau kami lakukan secara rombongan....
Ya ibarat beli 1 dapat 4... (lho kok 4...?)
Iya krn saya, 2 anak saya, dan 1 lagi mbaknya... atau bapaknya.
Memang dirasa ini agak repot, dan belum maksimal, cuma punya kepuasan tersendiri lho.....
Perkembangan anak bisa terus kami pantau.....

Semoga apa yang kami lakukan ini punya hikmah dan pendidikan untuk anak2 kami
Karena saya yakin 'Rencana Allh pasti Indah'

Senin, 25 Februari 2008

Alhamdulillah hari ini sudah mencapai 5000an

Alhamdulillah sudah mencapai 5000-an

5000 di sini bukan 5000 order lho, atau 5000 penjualan, atau 5000 pesanan.
5000 di sini hasil kunjugan dari visitor ke web kami yang soft launchingnya 17 Dec07 lalu….
Kami blm tau ini termasuk angka yang bisa dibilang sukses atau tidak.
Alhamdulillah…
Ibarat toko offline, mungkin calon pembeli ingin jalan2 di dunia internet sambil mampir melihat2 dulu koleksi kami.
Mungkin mereka belum ada pilihan yang cucok, alhamdulillah,
Mungkin sudah ada pilihan tapi belum punya uang untuk pesan, alhamdulillah… mungkin suatu saat pesan.
Mungkin sudah ada uang, tapi belum konfirmasi ke anak2 mereka pilihan mana yang mau dibeli… alhamdulillah, mungkin setelah konfirmasi dengan anak mereka langsung menghubungi kami.
Atau ada ibu2 juga yang sudah tanya2 harga grosir ke kami... dan masih dipelajari, alhamdulillah

Itu cuma sebagian kecil dari 5000 visitor tsb.
Saya gak tau sebagian besarnya bagaimana.

Tapi kami tetap bersyukur dan tetap bersemangat....
Melihat grafik Ciliku, Insya Allah perlahan tp pasti.
Setelah orderan secara bulanan, mingguan, dan sekarang alhamdulillah sudah harian....
Saya berharap jadi setiap jam...Hik..hik..hik...
mungkin gak ya....? ;)